Peraturan Pertandingan AAJI SPORTAINMENT 2025 - Futsal

Updated on Wednesday, 20 August 2025 08:43:16

A. PERATURAN PERTANDINGAN

  1. Setiap tim yang akan bertanding adalah tim yang telah terdaftar sebagai peserta AAJI Sportainment 2025.
  2. Para pemain telah memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh Panitia Pelaksana.
  3. Pemain profesional tidak diperbolehkan untuk mengikuti AAJI Sportainment 2025. Pemain profesional adalah pemain yang menjuarai liga/kompetisi/turnamen yang diselenggarakan oleh Federasi Futsal (FFI), KONI, atau KOI dalam 5 (lima) tahun terakhir.
  4. Pertandingan Futsal AAJI Sportainment 2025 dilaksanakan pada:
    1. Tanggal: 14, 20, 21, dan 27 September 2025
    2. Lokasi: Tifosi Sport Center, Duren Sawit
  5. Pertandingan menggunakan sistem grup dan akan dilanjutkan dengan sistem gugur sampai dengan babak final.
  6. Penentuan juara grup dilihat dari:
    1. Point tertinggi
    2. Selisih skor lebih banyak
    3. Agresifitas lebih besar ? Jumlah membuat gol/skor lebih besar
    4. Fair play (paling sedikit mendapatkan kartu merah dan kuning)
  7. Pemain hanya dapat bermain untuk satu tim saja.
  8. Jumlah pemain terdaftar minimal 8 (delapan) orang dan maksimal 12 (dua belas) orang.
  9. Pemain wajib hadir minimal 30 (tiga puluh) menit sebelum waktu pertandingan dimulai untuk melakukan screening kepada Panitia, dengan minimal jumlah pemain yang telah hadir sebanyak 5 orang.
  10. Official tim wajib mengisi daftar susunan pemain yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana.
  11. Tim/Regu yang bertanding, pemainnya dinyatakan kalah W.O (Walk Out) berdasarkan keputusan wasit yang bertugas.
  12. Setiap tim WAJIB menggunakan kaos tim dengan nomor punggung. Nomor punggung bersifat melekat pada masing-masing pemain selama pelaksanaan AAJI Sportainment 2025.
  13. Setiap tim yang bertanding WAJIB memiliki dan membawa 2 (dua) set kostum tim dengan warna putih (terang) dan gelap pada setiap pertandingan.
  14. Setiap pemain WAJIB menggunakan shin-guard (pelindung kaki) dan kaos kaki panjang.
  15. Jika terjadi FORCE MAJEURE, maka pertandingan akan diberhentikan yang selanjutnya akan dikoordinasikan oleh panitia.
  16. Setiap tim wajib mematuhi peraturan yang sudah dibuat dan disepakati oleh Panitia Pelaksana.

B. PERATURAN PERMAINAN

  1. Lama waktu permainan adalah 2x10 (sepuluh) menit dengan waktu istirahat 5 (lima) menit (waktu kotor).
  2. Peraturan permainan menggunakan peraturan yang berstandar FIFA (FIFA Futsal Laws of the Game 2024-2025).
  3. Pertandingan dipimpin oleh wasit di lapangan.
  4. Lama waktu permainan dari semifinal dan final adalah 2x15 (lima belas) menit menggunakan waktu kotor.
  5. Jika kedua tim berkedudukan seri di akhir pertandingan maka akan dilanjutkan dengan tendangan dari titik penalti sebanyak 3 (tiga) penendang dari masing-masing tim. Jika masih imbang, ditambah 1 (satu) penendang. Apabila tetap imbang maka dilakukan undian koin untuk menentukan penendang atau penjaga gawang (diberlakukan pada saat babak sistem gugur).
  6. Satu tim yang akan bertanding terdiri dari 5 (lima) pemain termasuk 1 (satu) penjaga gawang.
  7. Gol yang tercipta langsung dari tendangan kick off dinyatakan sah sesuai Law of the Game (LOTG) terbaru tahun 2020/2021 dan gol dari kick in dinyatakan tidak sah, kecuali bola sudah menyentuh pemain kedua baik lawan maupun kawan.
  8. Melakukan tendangan kick in, bola harus diam di atas garis samping di titik di mana bola sebelumnya meninggalkan lapangan permainan.
  9. Goal Keeper tidak diperkenankan melakukan backpass atau menyentuh bola untuk kedua kalinya sebelum bola keluar lapangan atau tersentuh pemain lawan.
  10. Bagi penjaga gawang, bola keluar harus dilempar sedangkan bola tangkapan (hidup) boleh ditendang.
  11. Lemparan langsung ke gawang tim lawan dan bola masuk ke gawang lawan dinyatakan tidak sah, kecuali bola menyentuh pemain kedua baik lawan maupun kawan.
  12. Bola tangkapan (hidup) jika ditendang langsung dan masuk ke gawang lawan tanpa tersentuh pemain kedua maka gol dinyatakan sah.
  13. Pergantian pemain bebas tanpa harus memberitahu ke wasit tetapi dengan prosedur: pemain yang akan diganti harus sepenuhnya keluar lapangan terlebih dahulu, kemudian pemain pengganti masuk melalui zona pergantian pemain atau wilayah bertahan masing-masing tim.
  14. Setiap pelanggaran bebas akan langsung diakumulasikan.
  15. Batas pelanggaran maksimal sebuah tim dalam satu babak adalah 5 (lima) kali, jika terjadi pelanggaran ke-6 (enam), maka tim tersebut akan dihukum tendangan penalti dari titik ke-2 (second penalty). Perhitungan pelanggaran direset pada babak kedua.
  16. Setiap tim berhak meminta time out 1 (satu) kali dalam satu babak dan waktu tidak diberhentikan. 2 (dua) menit terakhir di setiap babak tidak diperbolehkan melakukan time out.
  17. Jika pemain terkena kartu merah, maka pemain wajib keluar dari pertandingan dan tim tersebut bermain dengan 4 (empat) pemain. Pemain pengganti dapat masuk kembali setelah 2 (dua) menit atau jika tim tersebut kemasukan gol.
  18. Pemain yang terkena akumulasi kartu kuning, tidak dapat bermain di 1 (satu) pertandingan selanjutnya.
  19. Pemain yang terkena kartu merah, tidak dapat bermain di 2 (dua) pertandingan selanjutnya.
  20. Pemain dan/atau official tim yang terkena kartu, baik kartu kuning maupun kartu merah, akan dikenakan hukuman tambahan berupa denda, sebagai berikut:
    1. Kartu kuning: denda Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah)
    2. Kartu merah: denda Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah)
  21. Keputusan wasit bersifat MUTLAK dan tidak bisa diganggu gugat.

Hubungi Kami

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

Jl. Talang Betutu No. 17
Jakarta 10230 – Indonesia


Email : aaji.sportainment@aaji.or.id